LINTAS PEMKOT (LIGO) – Salah satu komponen penujang pembangunan daerah adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pendidikan. Dalam memaksimalkan program pendidikan di Kota Gorontalo Walikota Marten Taha mengakui di Kota Gorontalo masih sangat kekurangan guru.
“Dari awal kami sudah merasakan kekurangan Guru pengajar terutama guru agama termasuk semua agama. Selain itu juga kami kekurangan guru Olahraga, Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika,” terang Marten Taha.
Namun dikatakan Marten, tidak lama lagi masalah kekurangan Guru di Kota Gorontalo akan segera teratasi. Pasalnya adanya informasi dari Kementerian PAN-RB tentang penerimaan CPNS untuk tenaga guru dan kesehatan diseluruh daerah telah dinantikan oleh pemerintah dan juga masyarakat.
Hal itu juga disampaikan Marten, setelah menanyakan langsung ke Kementrian terkait, di sampaikan pada 2018 di Kota Gorontaalo akan menerima CPNS untuk tenaga pengajar dan kesehatan.
“Setelah dicek ke kementrian ada dibuka keran sediikit. Di Kota Gorontalo itu akan diterima 167 tenaga guru dan kesehatan,” ungkap Marten
Untuk penerimaan CPNS di Kota Gorontalo, awal Oktober 2018 akan mulai diseleksi. Dengan penerimaan CPNS ini, Pemerintah Kota berharap kekurangan guru dan tenaga kesehatan di Kota Gorontalo akan teratasi.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S.
Komentar