AW Thalib Reses di Lapas Gorontalo: Banyak Perubahan, Warga Binaan Makin Produktif

Gorontalo – ligo.id – AW. Thalib mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Gorontalo saat agenda Reses Masa Persidangan Ketiga Tahun 2021-2022 di Dapil Kota Gorontalo. Selasa (21/6/2022).

Aw. Thalib memilih Lapas Kota Gorontalo karena berkaitan langsung dengan mitra Komisi I Deprov Gorontalo yang salah satunya membidangi hukum.

Saat itu Aw disambut langsung Kalapas Gorontalo Indra S. Mokoagow dan mengajak Aleg PPP itu berkeliling Lapas Gorontalo.

Kata Aw Thalib, memang kondisi Lapas Gorontalo saat ini sudah melebihi kapasitas total untuk 350 orang. Namun ia mengakui belum ada dampak negatif akibat overcapacity Lapas Gorontalo itu.

Baca juga :  Wamenkumham Eddy Hiariej Penuhi Panggilan KPK

“Daftar jumlah warga binaan yang ada di lapas Gorontalo, jumlah kapasitas 350 tapi overcapacity, jadi kelebihan 160 warga binaan,” ujar Aw. Thalib.

“Itu masih belum ada masalah. Masih dalam kondisi aman. Tidak ada kejadian yang memicu ketidakpuasan. Tidak ada keluhan meskipun overcapacity, saya sempat tanya sama warga binaan, mereka merasa nyaman,” sambungnya.

Meski baru enam bulan menjabat Kalapas Gorontalo, Aw mengapresiasi tata kelola Lapas yang menurutnya dalam kondisi manusiawi. Sudah banyak perubahan, dan ada berbagai aktivitas produktif dari warga binaan.

Baca juga :  Wamenkumham Eddy Hiariej Penuhi Panggilan KPK

“Sudah banyak perubahan di lapas, fasilitas dan ruangan bilik hingga ke dapur dan klinik juga sudah bagus. Lapas tidak seperti yang menakutkan, isinya sangat manusiawi,” ujar Aw.

“Didalam lapas juga ada produktivitas pemberdayaan ekonomi ada pangkas rambut dan usaha kecil semacam tempat makan,” lanjutnya.

Ketua Komisi I DPRD provinsi Gorontalo itu berharap warga binaan tidak mendapat perlakuan yang berbeda dan bisa merasakan suasana yang tidak jauh berbeda dengan kondisi diluar Lapas.

“Kondisi yang dirasakan warga binaan dirasakan seperti kondisi dirumah sendiri sehingga ada sens of belonging (rasa meiliki). Karena ada juga yang belajar membaca dan mengaji,” ungkapnya.

Atas kondisi Lapas Gorontalo yang baik dan professional itu, kata Aw, Komisi I mengapresiasi dan akan meningkatkan kreativitas dan inovasi dengan Lapas nantinya. #vv/rd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *