PROVINSI GORONTALO (LIGO) – Apel perdana Pemerintah Provinsi Gorontalo, bersama Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie M.AP, ratusan ASN terlambat dan harus mengikuti Apel di luar pagar Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (03/01).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Gorontalo menegaskan pada aparatnya yang terlambat, gaji TKD selama dua bulan akan ditahan sebagai bentuk sanksi atas keterlambatan aparatnya.
“Kepada yang terlambat, tolong namanya dicatat. Dan dua bulan gaji TKD itu akan ditahan.”
Gubernur Gorontalo juga singgung aparatnya yang menggadaikan SK untuk hal-hal yang tidak produktif dan konsumtif. “sekarang ini banyak yang gadaikan SK untuk beli mobil. Kalau gadaikan SK untuk hal-hal yang produktif dan konsumtif itu sah-sah saja. Coba angkat tangan yang tidak gadaikan SK, saya kasih uang satu juta. Ey bodadata, bo tes-tes itu.” candanya melihat banyak aparatnya yang tidak gadaikan SK dan mengangkat tangan.
Diakhir penyampaiannya, Gubernur Gorontalo nasehati aparatnya untuk bekerja dengan ikhlas dan disiplin. Dirinya juga sampaikan pada aparatnya untuk terus belajar dan tidak perlu puas dengan keadaan sekarang ini.
Laporan: Najild Lasale
Editor: Arlan
Komentar