Anggota TNI di Gorontalo Dikeroyok Sekelompok Preman

Gorontalo – ligo.id – Aksi pengeroyokan yang menimpa anggota TNI Pratu MIR, anggota Yonif 715 R/MTL oleh sekelompok preman yang dipimpin oleh R.

Senin 1/2/2021 sekitar pukul 04.15 Wita bertempat di Tempat Hiburan Malam (THM) Hall Quen Tiara Club Jl. Prof. Dr. Aloe Saboe No.85 A, Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo,  tepatnya di Area Parkir Hall Queen Tirta Club Pratu MIR anggota Yonif R 715/MTL dikeroyok oleh sekelompok preman yang berjumlah 12 Orang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini kejadian berawal dari R yang mendorong gelas di dada Sertu T teman dari Pratu MIR karena R sudah dalam keadaan mabuk berat bersama teman-temanya.

Baca juga :  Dirangkaikan dengan Gebyar Ketupat, Hardiknas ke-65 Resmi Dicanangkan

Sertu T yang diperlakukan seperti itu merasa tidak senang pada R sehingga terjadilah adu mulut diantara mereka.

Dalam adu mulut tersebut R mengatakan “ngana tidak kenal kita” yang kemudian ditanggapi oleh Sertu T “kalo mo berkelahi jangan didalam, di luar saja”.

Tanggapan dari Sertu T tersebut dipenuhi oleh R, sehingga keduanya beranjak keluar yang diikuti oleh teman-temanya.

Sertu T dan R keluar dari Hall Queen Tiara Club menuju ke depan di tempat parkir. Setibanya di tempat parkir R mulai mengajak teman-temannya yang berjumlah 12 orang untuk mengeroyok Sertu T dan Pratu MIR.

Baca juga :  Gelar Open House di Rupri, Marten: Bahagia Bisa Silahturahmi dengan Warga

Pada saat kejadian Sertu T dikejar oleh beberapa teman R menggunakan senjata tajam (samurai) yang mengakibatkan Sertu T melarikan diri dan meninggalkan Pratu MIR yang sementara dikeroyok oleh teman-teman R lainnya.

Pada pengeroyokan terhadap Pratu MIR, R sempat diberitahukan oleh salah satu pengunjung lainnya bahwa yang di pukul itu adalah anggota TNI, namun R tidak memperdulikan informasi tersebut dan mengatakan “Saya tidak pakai TNI, dan saya akan mencari anggota TNI yang lain kalau terjadi hal yang sama seperti ini”.

Setelah melakukan aksinya R bersama teman-temannya meninggalkan tempat kejadian perkara dengan menggunakan 2 unit mobil. 1 mobil Datsun Go warna merah, dan yang satunya mobil Brio warna hitam, dimana kedua mobil tersebut belum diketahui nomor polisinya.

Baca juga :  Jadi Khatib Salat Ied, Marten Bahas Soal Sifat Pemimpin dan Soal Perbedaan

Sedangkan Pratu MIR segera di bawa ke Rumah Sakit Aloei Saboe untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka dibagian kepala, punggung serta perut diakibatkan hantaman pukulan benda keras (kayu dan batu bata).

Saat ini Anggota Tim Intelrem 133/NW sudah berkordinasi dengan Anggota Polres Gorontalo Kota dan Staf Intel Yonif 715 R/MTL untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Terkait informasi dengan adanya swiping preman masih menunggu konfirmasi. (#vv)

Komentar