Ahok Curigai Kontrak Impor LNG dari Mozambik Bermasalah

Jakarta – ligo.id – Basuki Tjahaja Purnama atau biasa di sapa Ahok, Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) mencurigai adanya kejanggalan dalam kontrak impor gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG).

Dari Republik Mozambik yang diteken tanggal 13 Februari 2019 lalu, Ahok mengungkapkan ada oknum tertentu yang mencari keuntungan dari kontrak tersebut.

“Ada indikasi yang dimainkan oleh oknum, makanya kami minta di audit”, ucap Ahok. Rabu, (10/2/2021).

Ahok mengaku telah menyiapkan surat untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terkait audit kontrak impor LNG dari Mozambik.

Baca juga :  Kartini dan Saripa Rahman Hala: Perjuangan dengan Masa Berbeda

Sampai saat ini, Ahok masih enggan berkomentar terlalu jauh soal siapa oknum-oknum yang terindikasi mengambil keuntungan dari kontrak LNG Pertamina dengan Mozambik.

”Tunggu audit investigasi selesai, nantinya juga ada keterangan resmi”, ujar Ahok.

Sebelumnya Dirut PT. Pertamina Nicke Widyawati membenarkan adanya kesepakatan kontrak impor gas alam cair LNG dengan Anadarko Petroleum Corporation dari Republik Mozambik.

Kontrak diteken pada 2019, Nicke juga menyampaikan kontrak ini sebenarnya mulai dinegosiasikan pada 2013 lalu. Negosiasi ini membahas mengenai potensi suplai LNG dari Mozambik. (#c)

Komentar