LINTAS KABGOR (LIGO) – Untuk memberikan bekal pengetahuan lanjutan dan pengalaman praktis membina pramuka melalui kepramukaan dalam satuan yakni perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak dan racana pandega, Kwatir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo mengegelar Kursus
Mahir Lanjutan (KML) 2018.
Kegitan yang mengususung tema “Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana” ini direncanakan akan berlangsung selama sepakan 18 s/d 24 Nuli 2018 dan dikuiti sebanyak 35 orang dari unsur Pembina Pramuka Gugus Depan (Gudep) SD & SMP utusan Kwartir Pramuka Se-Kabupaten Gorontalo
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sanggar Pramuka Kabupaten Gorontalo, Rabu (18/07) dibuka secara resmi Ketua Kwartir cabang gerakan pramuka Kabupaten Gorontalo Kak Fory Naway.
Dalam sambutannya Kak Fory Naway mengajak segenap pengurus pramuka untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yaitu satu diataranya melalui kegiatan pendidikan kepramukaan, seperti yang tercantum dalam visi dan misi gerakan pramuka yakni gerakan pramuka sebagai wadah pelatihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum muda.
“Problematika generasi muda saat ini sangatlah komplek apalagi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Pramuka adalah wadah harapan kita bersama, bahwa generasi mendatang harus dibekali tidak saja ilmu pengetahuan saja tetapi juga mental dan moral yang baik,” jelas Kak Fory Naway.
“Dimasa medatang, generasi muda adalah penerus perjuangan bangsa, penerus pembangunan di negeri ini,” sambungnya.
Kak Fory Naway menambahkan, penyelenggaraan Kursus Mahir Lanjutan merupakan salah satu upaya gerakan pramuka dalam ikut serta mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang berwatak, bermoral serta memiliki budi pekerti luhur. Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh peserta kursus, hendaknya dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, penuh dengan rasa tanggungjawab.
Penyelenggaraan kursus ini memiliki nilai fungsi strategis, selain mempersiapkan pembina yang handal dan profesional yang nantinya akan berhadapan langsung dengan peserta didik juga sebagai upaya kita dalam menciptakan adanya perubahan sikap yang lebih bagik bagi para peserta kursus.
“Para pembina adalah ujung tombak dalam pendidikan kepramukaan di gugus depan, mereka akan menjadi tauladan dan idola bagi peserta didiknya. Jadi manfaatkan kegiatan kursus sebagai upaya peningkatan kualitas diri, mampu memotivasi diri untuk lebih baik dari pada hari kemarin,” tutup Kak Fory Naway
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Pusdiklatda Gerakan Pramuka Daerah Gorontalo Kak. Dr. Suleman Haridji, M.Pd, Waka Bina Muda Kak Ismail Onu, Sekretaris Bina Wasa Kak Zubair Pomalingo dan Waka Humas Kak. Rachmad Mohamad serta pengurus besar Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo.
Laporan : Najid Lasale/Hms Irfan
Editor : Syahrir S.
Komentar