3 Jamaah Calon Haji Gorontalo Dari Kloter 25 Gagal Berangkat. Ini Alasannya

LINTAS HAJI (LIGO) – Tiga orang Jamaah Calon Haji (JCH) Gorontalo yang tergabung pada kloter 25 tidak jadi diberangkatkan. Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Umroh Dan Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Mahmud Bobihu, MM.

Kepada lintasgorontalo.com Mahmud Bobihu menjelaskan pada kloter 25, Jamaah Calon Haji (JCH) Gorontalo ada 455 orang yang akan diberangkatkan. Sesuai rencana, untuk pemberangkatan calon jamaah haji Gorontalo kloter 25 akan diberangkatkan pada 6 Agustus 2018. Namun sebelum diberangkatkan, terlebih dahulu 5 Agustus Jamaah Calon Haji (JCH) Gorontalo akan masuk di asrama haji Gorontalo.

“Pada Kloter 25 ini ada 455 Jamaah Calon Haji (JCH) akan diberangkatkan yang terdiri dari 450 Jamaah Calon Haji (JCH) dan 5 orang adalah panitia. Namun dari 450 Jamaah Calon Haji (JCH) itu, ada 3 calon haji dilastikan tidak akan ikut pemberangkatan haji, karena ada 2 calon jamaah yang meninggal dunia dan satunya lagi tidak bisa ikut karena sakit dan harus dioperasi,” jelas Mahmud Bobihu, Jum’at (03/08/2018).

Pada kloter 25 juga dijelaskan Mahmud, dimana barang-barang bawaan Jamaah Calon Haji (JCH) sudah harus dilakukan pemeriksaan.

“Untuk kesiapan pemberangkatan kloter 25 ini sudah pada tahapa finishing. Kami juga sudah melakukan survei asrama, baik kamarnya, airnya dan pencahayaannya. Untuk barang-barang jamaah juga sudah ditimbang dan besok Sabtu (4/08/2018) akan menuju ke bandara,” terang Mahmud Bobihu.

Selanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan barang bawaan jamaah haji, disampaikan Mahmud masih ada jamaah membawa barang yang seharusnya tidak dibawa.

“Setelah dilakukan pemeriksaan barang jamaah, ada jamaah yang membawa garam dan juga membawa sabun cuci padahal kami sudah melakukan penyampaian sebelumnya terhadap itu. Namun untuk barang-barang itu bisa dibawa tapi dikurangi jumlahnya,” jelas Mahmud Bobihu

Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna

Komentar