28 Jama’ah Tabligh Syuro Alami Asal Gorut Masuk Karantina

LIGO.ID Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, bertempat di rumah dinas Gubernur, Kamis (09/04) mengumumkan bahwa salah satu pasien dalam.pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe Gorontalo positif terjangkit virus Corona. Yang bersangkutan adalah anggota jamaah tabligh Syuro Alami yang mengikuti ijtima’ tingkat Asia yang diselenggarakan di Gowa Sulawesi Selatan, 19-21 Maret 2020.

Sesaat setelah pengumuman tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara ketika di hubungi oleh awak media ini mengatakan bahwa dengan terpaparnya salah satu PDP asal Bone Bolango ini maka pihaknya meminta agar semua jamaah tabligh SA yang berasal dari Gorontalo Utara mengikuti ijtima’ di Gowa, Sulawesi Selatan agar dengan sukarela mendatangi puskemas terdekat untuk memeriksalan diri.

Sesuai data manifest penumpang dari beberapa perusahaan penerbangan telah teridentifikasi bahwa terdapat 28 orang warga Gorontalo Utara yang tergabung dalam Jamaah Tabligh SA dan mengikuti Ijtima’ di Gowa Sulawesi Selatan. Ke 28 anggota Jamaah Tabligh SA ini sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan dan telah dipantau selama 14 hari dan mereka negatif , kata Ridwan

Namun ketika Gubernur mengumumkan hasil swafttest dari seorang PDP yang sekarang sudah positif terpapar corona, maka hari ini Jumat,(10/04) sesuai dengan protokoler penanganan covid 19, maka ke 28 anggota Jamaah Tabligh SA asal Gorontalo Utara  ini akan kami karantina di Mess haji Gorontalo untuk 14 hari kedepan, sebelumnya kemarin Dinas kesehatan telah melakukan rapidtest bagi mereka. Hasilnya kita tunggu maksimal seminggu kemudian, urai Sekda Ridwan Yasin.

Suasana Ijtima’ Jamaah Tabligh Syuro Alami sebelum di bubarkan

Lebih lanjut Ridwan mengatakan bahwa 28 anggota jamaah tabligh Syuro Alami ini tersebar di kecamatan Tolinggula,Sumalata Timur dan Kwandang. Yang terbanyak di Tolinggula yaitu 24 orang.

Senada dengan Ridwan Yasin, Camat Tolinggula membenarkan bahwa hari ini ke 24 jamaah tabligh SA asal Tolinggula sudah siap untuk dikarantina di Mess haji.

Ya, sekarang kami sementara menunggu bis dari BPBD Gorut untuk mengangkut mereka ke Mess haji Gorontalo untuk di karantina, kata Rizal Kune. (AT/Ligo)

 

 

Komentar