LINTAS EKONOMI (LIGO) – Berbagai terobosan yang dilakukan Pengurus Koperasi Ekaprasetya cukup membuktikan bahwa koperasi bisa eksis di era zaman now. Koperasi Ekaprasetya Pemda Kabupaten Gorontalo sama sekali tidak merasa kesepian ditengah hiruk-pikuk laju perkembangan sistem digital yang kian melanda, bahkan saat ini Ekaprasetya dapat dikatakan menjadi icon koperasi yang akrab dengan teknologi informasi di Provinsi Gorontalo. Mulai dari pengelolaan keuangan dengan sistem komputer, pemanfaatan teknologi keuangan (_financial technology_) seperti kartu debit, mesin EDC, _transfer_ dana _on line_ , pengelolaan ritel modern, hingga RAT _on line_ sudah menjadi instrumen yang memperkuat kegiatan usaha koperasi ini.
Dukungan teknologi dalam pengelolaan koperasi pada Ekaprasetya semakin meningkatkan kepercayaan anggota pada koperasi ini. Transaksi anggota semakin meningkat, partisipasi modalnya juga semakin naik, demikian pula kepercayaan lingkungan eksternal koperasi. Bukti kepercayaan itu terlihat antara lain pada dukungan perbankan atas kegiatan usaha koperasi serta dukungan dari Pemerintah Daerah yang semakin baik.
Dalam kondisi yang demikian, kepengurusan Ekaprasetya yang diketuai Arifin Suaib, SE, ME. kian bersemangat mengembangkan koperasi. Sebagai seorang penggiat koperasi, Arifin seolah mendapatkan laboratorium untuk menguji teori pengembangan ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Saat menjadi narasumber diklat-diklat perkoperasian, dirinya menganjurkan pengelolaan koperasi yang ideal, bahkan dalam waktu bersamaan dia mempraktekkan nilai-nilai ideal koperasi pada Koperasi Ekaprasetya yang dipimpinnya. Terbukti, tidak perlu meninggalkan nilai-nilai ideal untuk membuat koperasi terus berkembang, koperasi yang mempertahankan jati dirinya tetap dapat bergerak maju.
Pada kegiatan sosial, koperasi ini juga berperan cukup baik. Dimana untuk semester pertama tahun ini, Koperasi Ekaprasetya sudah melakukan berbagai kegiatan sosial dalam mendukung upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gorontalo berupa pembangunan satu unit rumah layak huni, bantuan pangan bagi 100 kk miskin dan 2 panti asuhan, bantuan 1700 buku tulis dan pulpen bagi siswa miskin, serta kredit mikro swadaya perumahan. Total dana yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan tersebut sebesar Rp. 173.322.500. Keseluruhan bantuan ini diserahkan pada upacara puncak peringatan Hari Koperasi ke-71 Tingkat Kabupaten Gorontalo Sabtu (21/07/2018) di Kecamatan Tolangohula.
Langkah Koperasi Ekaprasetya pun mendapatkan pujian dari Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo. Pada sambutanya di Harkopnas tingkat Kabupaten Gorontalo, Nelson mengatakan turut mengapresiasi partisipasi gerakan koperasi dalam penanggulangan kemiskinan, lebih khusus oleh Koperasi Ekaprasetya yang anggotanya adalah Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi gerakan koperasi yang telah berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.
Selain itu, Bupati Nelson Pomalingo mengungkapkan, pengembangan SDM Koperasi akan difasilitasi Pemda melalui APBD. Dirinya menilai, koperasi wajib mendukung pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu program prioritas Pemerintah kabupaten Gorontalo.
“Saya optimis koperasi bisa maju dan berkembang. Maka kedepan pengembangan sumber daya manusia di sektor perkoperasian akan di dukung melalui APBD,” tutur Bupati Nelson.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Ang
Komentar